Ingin menikmati kuliner dengan cita rasa ala Jawa, China, dan Belanda? Yuk kita coba Huize Trivelli yang ada di Jalan Persatuan Guru Np. 7, Cideng, Petojo, Jakarta Pusat. Restoran yang satu ini sangat-sangat mengesankan buat saya. Sebab, tatanannya yang begitu apik, bersih, dan sangat ber-"tempoe doeloe".
Interiornya benar-benar mengagumkan. Semua berisi perabotan jaman dulu, mulai dari piring, guci, keramik pajangan, lemari, sampai piano kuno warna putih pun ada di sini. Interiornya memang campuran adat Jawa, China, dan Belanda. Rumahnya pun rumah kuno ciri khas rumah pada awal pertengahan abad ke-20.
Resep-resep di Huize ini juga merupakan resep turun temurun di keluarga Huize Trivelli. Wah hebat ya, masih bisa melestarikan resep keluarga sampai di masa sekarang.
Dulu saya pernah mampir ke Huize Trivelli, tetapi hanya sempat nyemil risoles saja. Dan, memang enak banget rasanya. Beda dengan risoles pada umumnya. Selain ukurannya yang lebih besar, rasanya pun enak sekali. Nah, pada hari ini kami memang sengaja pergi ke Huize Trivelli lagi untuk mencicipi menu utamanya.
Kami pesan Trivelli Bistiek Daging Sapi Taboer Lada Hitam dan Trivelli Spaghetti Bolognaise. Sedangkan minumnya kami pilih Ice Lemon Tea dan Teh Sereh. Nama-nama menunya lumayan bikin saya mikir, ha-ha... Karena nama menunya susah-susah, untung saja ada penjelasan di bawahnya.
Menu favorit di sini adalah steak. Appetizer seperti risoles dan kroket juga sangat digemari di sini. Makanan kami datang sekitar 20 menit, yang pertama datang adalah Bistik Sapi. Wow, aromanya harum sekali.
Bistiknya berupa daging sapi has dalam yang sudah digiling dan dibentuk bulat pipih. Kemudian di-grilled hingga matang dan diberi taburan lada hitam. Sedangkan saus khas Huize Trivelli disajikan terpisah. Side dish juga ada, yaitu kentang goreng, buncis, dan wortel rebus.
Lada hitamnya pun lumayan royal, lho. Setelah saya coba gigitan pertama, wah enak banget rasanya. Bumbunya sangat meresap dan rasa pedas lada hitamnya sangat-sangat pas untuk bistik sapi ini. Kemudian gigitan berikutnya saya coba beri saus-nya tadi. Nyam nyam, jadi tambah mantap lagi. Enak tenan ini, mantep banget rasanya.
Sekarang giliran si Spaghetti Bolognaise yang saya cicipi. Bumbu bolognaise selain berisi daging sapi cincang juga ada sosisnya, jadi lebih komplit rasanya. Yang ini juga enak banget, lho.
0 komentar:
Posting Komentar