Ingin mendapatkan pengalaman baru di negeri orang tetapi duit cekak? Kita bisa memilih negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya adalah Vietnam. Negeri yang terlepas dari perang tahun 1975 ini sekarang sedang membangun dengan giat pariwisatanya.
Untuk menyesuaikan dengan dana kita, banyak pilihan tersedia. Kita tinggal memilih di internet. Untuk memilih dan memesan akomodasi, kita bisa membuka daring agoda.com, sementara untuk penerbangan, misalnya tujuan Ho Chi Minh, kita bisa dengan leluasa membeli tiket secara online.
Sebaiknya kita membeli dari daring resmi perusahaan penerbangan, seperti Jetstar Asia Air yang menawarkan harga tiket sekitar 275 dollar Australia (nilai tukar 1 dollar Australia sama dengan Rp 7.000) hingga 350 dollar Australia (Rp 2,4 juta) untuk satu orang dewasa pergi-pulang. Tarif Air Asia pun ada di kisaran yang sama. Penerbangan lainnya bisa mencapai 700 dollar AS hingga lebih dari 1.000 dollar Australia untuk satu orang dewasa pergi-pulang.
Cara termurah untuk mencapai backpacker area (Dee Tham Street, Bui Vien Street, atau Pham Ngu Lao Street) di Distrik 1 Ho Chi Minh City, meski di daerah tersebut juga ada hotel bintang tiga, kita bisa naik bus kota nomor 152 yang bisa dijumpai di depan terminal domestik Tan Son Nhat Airport. Hanya dengan 3.000 dong (Rp 1.300), Anda akan dibawa ke De Tham Street. Sayangnya, bus kota ini hanya beroperasi hingga pukul 18.00.
Cara lain bisa dengan mengambil taksi dari depan terminal domestik hanya dengan membayar 90.000 dong (Rp 45.000). Jika mengambil taksi dari terminal internasional, biayanya lebih mahal. Sopirnya akan meminta 300.000 dong (Rp 130.000).
Apa yang bisa dilakukan di Ho Chi Minh City? Banyak hal bisa dilakukan, antara lain berkeliling kota melihat-lihat sejumlah bangunan peninggalan Perancis, seperti Gereja Katedral Notre Dame dan Kantor Pos, belanja suvenir di pasar Ben Thanh, jalan jalan ke Cu Chi Tunnel, atau jalan-jalan ke Delta Mekong. Tur ke Cu Chi Tunnel dengan biaya 110.000 dong, kita dibawa dari pagi sampai sore.
Hari lain, jika waktu terbatas, Anda bisa memilih tur satu hari ke Delta Mekong atau jika punya waktu panjang bisa ikut tur 2-3 hari ke Delta Mekong. Rata-rata tur sehari biayanya sekitar 110.000 dong. Ke Delta Mekong lebih mahal karena termasuk makan siang.
Cu Chi Tunnel
Cu Chi Tunnel mengandung legenda. Di sanalah seluruh penduduk menjadi pahlawan pejuang kemerdekaan Vietnam. Kita akan dibawa ke kompleks terowongan Ben Dinh, sekitar 70 kilometer barat daya Ho Chi Minh City. Kita akan mendengarkan kisah dan menyaksikan jaring laba-laba terowongan yang digunakan untuk tempat persembunyian penduduk pejuang. Kita akan bergumam, "Hmmh... tak heran banyak tentara AS kehilangan kewarasan setelah diterjunkan dalam perang Vietnam."
Kedalaman terowongan itu bisa lebih dari 20 meter di bawah permukaan tanah dan sampai tiga tingkat. Panjang seluruhnya sampai ribuan kilometer, yang dibuka untuk turis sekitar 200 kilometer. Di permukaan tanah dibuat lubang-lubang fungsional, yaitu untuk dapur, makan, rapat, dan membuat persenjataan.
Di berbagai lokasi ada jebakan dengan bambu runcing atau logam lancip tajam yang disebut "pintu", "jendela", "bola", dan "jebakan harimau". Mereka yang terjebak mungkin tidak tewas, tetapi akan cacat dengan luka mengerikan. Menyaksikan itu, tengkuk terasa dingin. Kita lalu akan diajak menjelajahi terowongan. Yang punya fobia ruang sempit atau gelap disarankan jangan masuk.
Terowongan tersebut sempit dan gelap. Meski sudah dipasangi lampu di beberapa tempat, kondisi aslinya gelap gulita! Pengunjung yang tinggi badannya tak sampai 1,60 meter jangan coba-coba praktik masuk lubang karena tak akan bisa angkat tubuh sendiri! Pejuang Cu Chi pastilah berbadan amat langsing.
Warisan perang lainnya adalah Remnants War Museum, yang seluruhnya berisi catatan kekejaman tentara AS. Yang ini juga membuat mual perut. Di sana ada kisah gas Agent Orange, sel penyiksaan, foto, dan kesaksian para korban.
Delta Mekong
Pada tur Delta Mekong, Anda diajak naik bus selama tiga jam menuju Delta Mekong. Hari pertama Anda akan dibawa ke tempat pembuatan permen tradisional (dodol) berbahan baku santan kelapa. Kita diajak berkeliling desa, dengan jalan kaki atau bersepeda, lalu akan naik perahu dayung menyusur delta menuju pondok terbuka, yang di sana Anda akan diajak menikmati buah tropis sambil mendengarkan musik tradisional.
Perjalanan hari itu berakhir di peternakan lebah sembari disuguhi teh campur madu, dan ditawari berbagai produk madu. Juga ada kesempatan berfoto dengan ular sanca.
Hari kedua, kita diajak menyusuri delta dan mendatangi pasar terapung. Para pedagang buah, sayuran, dan kebutuhan hidup akan menjajakan jualan hingga tengah hari. Dari sana, Anda akan dibawa ke sebuah kampung, menikmati kehidupan masyarakat lokal, kemudian beranjak ke peternakan buaya dan sore hari menikmati matahari terbenam di atas bukit, di sebuah kuil tempat para biksu tinggal.
Hari ketiga, jangan heran jika Anda diajak ke sebuah desa Muslim. Memang warga Vietnam kebanyakan heragama Buddha atau Katolik, tetapi ada juga yang beragama Islam. Di desa Champa itu mereka mendirikan masjid cukup besar. Dari sana, kita berkunjung ke sebuah kampung terapung; masyarakatnya beternak ikan di samping atau di depan rumah apung mereka.
Untuk Vietnam Utara, Halong Bay merupakan salah satu spot menarik. Perjalanan dengan minibus dari Hanoi memakan waktu 3 jam. Di Halong Bay, jika Anda memilih tur satu hari, Anda dibawa menyusuri Teluk Halong dengan kapal. Aktivitas lainnya adalah mengunjungi gua Hang Sun Sot untuk menyaksikan stalaktit dan stalagmit yang tersorot lampu warna-warni.
Setelah itu, kita akan diajak naik kayak. Pengunjung yang tak takut kedalaman laut bisa berkayak hingga sore sebelum kembali ke kapal menuju Halong Bay. Jika Anda mengambil tur dua hari, acaranya adalah berkunjung ke Pulau Catba, menikmati Taman Nasional Catba dengan bersepeda, dan berkayak lebih lama lagi.
3 komentar:
makasi infonya, sangat bermanfaat, salam backpacker :)
nice share..
salam backpack
salam kenal
Judi Online
Judi Bola
Taruhan Bola Online
Agen Judi Bola
Posting Komentar